Susah memang kalau beda dalam hal kesukaan, dalam Moto GP, banyak yang menyukai dengan hadirnya teknologi canggih dari motogp, dimana dalam teknologi ini, semua yang ada di motor bisa di kendalikan melalui komputer, semua bisa di lakukan..namun tidakk begitu halnya pemikiran Sang Casey Stoner, Doi ini malah ingin agar teknologi ini di cabut dari motornya.. lah kok bisa??
Yup … menurut Kang Casey, dia tidak suka dengan motor yang banyak di kendalikan oleh teknologi komputer dan serba komputerisasi. kita tahu bahwa Casey stoner sering mengeluh bahwa ketika menaiki ducati.. ini layaknya seperti di video game, semua bisa dilakukan dengan mudah, namun menurut dia.. dengan teknologi seperti ini. semua orang akan bisa dengan mudah mengendalikan Motor di motogp dan bisa masuk di motogp, walaupun memang perlu skill yang mumpuni, namun menurutnya ini akan memanjakan sang rider, malahan menurut casey stoner, dengan tanpa komputerisasi, bisa di alihkan ke power dan kecepatan yang memang semua di kendalikan sang rider, bukan campur tangan dari komputer…
kalo di lihat dari alasanya sih bener juga masbrai..kalo banyak yang mudah masuk motogp..akan bukan jadi balapan yang bergengsi lama kelamaan..karena memanjakan dengna komputer.. traksi pun bisa di atur oleh komputer.. Doi ini malah menginginkan tambahan power sampai 300Hp, dia baru akan masuk ke motogp, namun pentolan motogp yaitu Dorna mengungkapkan bahwa itu tidak mungkin untuk mencabut semua teknologi yang telah di capai.
kalau kita melihat di tv.semua bisa di lihat..bahkan sampai bagaimana keras dan halusnya pengereman, bukaan gas..pindah gigi..semua bisa di deteksi..
tanpa adanya komputerisasi..maka akan ketahuan skill asli dari sang rider untuk lebih mandiri dalam balapan.maka itu lah yang di namakan pembalap sejati dan sebenarnya..kata casey stoner.. wah josss iki wong siji iki..
so.. gimana menurut masbrai ??
pertamax!
SukaSuka
keduax!
SukaSuka
ketigax!
SukaSuka
keempat
SukaSuka
malah medeni
njajal kawasaki ninjane om moto di cabut komputere :v
SukaSuka
Balap motogp sekarang kurang seru ya itu menjadi salah satu faktornya, karena apa? tidak semua pabrikan mampu membiayai teknologi (biaya riset dan lain lain) jadi boleh dibilang hanya dimonopoli oleh dua pabrikan, sedang Ducati hanya menjadi TIM PENGGEMBIRA saja, asal nongol. bandingkan dengan masa lalu dimana Kawasaki, BMW, Aprilia masih ikutan di ajang ini.Dimana motor benar benar dikendalikan 100% oleh sang rider, ya boleh dibilang fisik mental dan skill sang pembalap benar benar berpengaruh pada posisi dia memasuki garis finish. ini opini pribadi ya… entah orang lain berkata apa, tapi saya setuju dengan rider Australia ini.
SukaSuka
manut feeling saja
SukaSuka
kaya main game balap… jiah ini mah yg gila game yg menang…
SukaSuka
skil pembalap kurang optimal di gunakan karena sudah menggunakan komputerisasi aka vikinisasi wkwkwkwkwkwwkwkwk
we setuju ama bang stoner………….. balapan sekarang kebanyakan ga bikin dag dig dug la wong motornya pada ga tersentuh je………. tim penggembira ya selalu di bolakang hihihi
SukaSuka
Josss.pasti riderr kawak kaya rosi paling jago soal ini.kalo jadi di cabut
SukaSuka
Joss
SukaSuka
gak seneng elektronik sebab stoner jago sliding…
SukaSuka
begitu ada yang error sedikit aja, macet dah, bahkan bisa mencelakakan ridernya
SukaSuka
Doi ini bnar2 juara sejati bahkan byk rider miris dg power 240dk pdhl dilengkapi dg keamanan yg dcontrol dg computer, doi malah minta power super gila 300dk tanpa komputerisasi??? mbok ya dipikir dulu dong Stoner sebelahmu masih cantik n sexy lho, gk eman eman?
SukaSuka
udah pensi sekarang bro,mungkin udah sadar kali sebelahnya masih cantik. 😀
SukaSuka